Otoritas Komunikasi dan Media Australia (ACMA) melanjutkan kampanye menyeluruh melawan perjudian ilegal. Langkah terbaru melihat ACMA mendesak Penyedia Layanan Internet (ISP) untuk meningkatkan jumlah situs perjudian lepas pantai ilegal yang diblokir. Lebih khusus lagi, ACMA telah meminta agar ISP memblokir Kings Chance Service, sebuah platform kasino online.
Ditentukan bahwa Kings Chance Service melanggar Undang-Undang Perjudian Interaktif tahun 2001 setelah ACMA menerima banyak keluhan tentang layanan operator. Penyelidikan lebih lanjut hanya mengkonfirmasi temuan.
Selanjutnya, penyelidikan yang dilakukan oleh pengawas komunikasi dan media Australia menyimpulkan bahwa Kings Chance Service telah menawarkan layanannya kepada penduduk Australia tanpa izin resmi. Itu sebabnya permintaan telah dibuat untuk memblokir situs web ini dan banyak lainnya.
Permintaan terbaru dari ACMA untuk memblokir situs perjudian ilegal muncul hanya beberapa hari setelah ACMA bermitra dengan Engine Australia untuk membuat daftar pengecualian diri nasional pertama untuk perjudian online. Daftar pengecualian diri yang baru akan memungkinkan pemain untuk memblokir diri mereka sendiri dari mengakses platform perjudian online untuk jangka waktu tertentu. Minimum akan menjadi tiga bulan, sedangkan maksimum bisa menjadi larangan seumur hidup.
Tentu, ini bukan pertama kalinya ACMA meminta pemblokiran situs. Ini hanyalah salah satu dari banyak opsi penegakan yang digunakan Otoritas untuk melindungi pemain Australia dari aktivitas perjudian online ilegal. ACMA memulai permintaan pemblokirannya bertahun-tahun yang lalu, dengan yang resmi pertama terjadi pada November 2019. Sejak itu, Otoritas telah berhasil memblokir 272 situs web perjudian ilegal di Australia yang dapat ditemukan di sini. Sebelum itu, ACMA berhasil menarik lebih dari 130 layanan ilegal dari pasar Australia selama proses penegakan hukum yang dimulai pada 2017.
Otoritas mencatat pentingnya pemblokiran situs web karena memberi tahu publik tentang layanan perjudian ilegal melalui pesan yang muncul di layar ketika pengguna mencoba mengakses situs web yang dipertanyakan. ACMA sekali lagi mengingatkan calon pengguna untuk berhati-hati saat mengakses platform perjudian online, meskipun sebuah situs terlihat sah. Ini karena ada begitu banyak dari mereka, dan tidak semua dari mereka akan memiliki perlindungan pelanggan yang diperlukan. Ini juga berarti bahwa pengguna Australia berisiko besar kehilangan uang.
Awal tahun ini, ACMA mengingatkan publik tentang tujuannya untuk tetap fokus pada penegakan dan gangguan layanan kasino online yang telah menawarkan layanan ilegal di negara tersebut, sehingga menargetkan penjudi lokal. Otoritas berbagi masalah lain dengan publik, mencatat bahwa banyak dari situs web ini sering menghindari berbagi rincian kepemilikan mereka, membuat penyelidikan ke dalam bisnis mereka lebih menantang.
